Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi 
Universitas Padjadjaran

Tentang Program Studi

Visi

Visi PPDGS Prostodonsia adalah menjadi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia yang unggul di bidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula yang bertaraf internasional pada tahun 2026, berwawasan global di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dalam bidang prostodonsia yang dijiwai nilai budaya dan profesionalisme berdasarkan Pancasila.

Misi

Misi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia ini mengacu pada Misi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, yaitu:

1. Menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia yang berkualitas dan profesional serta berkonsentrasi pada maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula berdasarkan kompetensi keilmuan, keterampilan, dan moral etika yang tinggi berdaya saing internasional.

2. Mengembangkan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia yang berwawasan global melalui aktivitas penelitian yang memiliki keunggulan profesional sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memerlukan rehabilitasi maksilofasial.

3. Mendidik mahasiswa dengan memberikan inovasi-inovasi terbaru berkaitan dengan ilmu Prostodonsia di bidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula untuk mencapai kompetensi yang dapat meningkatkan efektifitas pelayanan serta mengatasi masalah-masalah kesehatan gigi yang memerlukan maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula sesuai perkembangan IPTEK melalui penelitian ilmiah dan studi banding.

4. Melaksanakan penelitian di bidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula yang berdaya saing internasional yang berguna bagi kepentingan masyarakat.

5. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian, khususnya dibidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula yang menunjang program pemerintah dalam meningkatkan tingkat kesehatan gigi dan mulut yang memerlukan rehabilitasi maksilofasial, didukung oleh kemajuan teknologi dan pengayaan budaya yang berasaskan Pancasila.

6. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dibidang maksilofasial prostesis dan rehabilitasi gangguan sendi temporomandibula secara terintegrasi berbasis IPTEK dengan institusi pendidikan maupun non pendidikan di dalam dan luar negeri sehingga terbangun kerjasama dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi lulusan. 

Tujuan  



Profil Lulusan

Lulusan PPDGS Prostodonsia dapat berperan sebagai:

1. Profesional
Secara profesional mampu mengelola dan memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan kasus prostodontik spesialistik secara holistik dan paripurna yang tidak mampu ditangani oleh dokter gigi umum.
Menyelesaikan masalah kompleks kasus prostodontik spesialistik dengan memanfaatkan iptek terkait berdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang diperlukan.

2. Pendidik
Mampu bertindak sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, yang senantiasa mampu mengembangkan diri sesuai kemajuan IPTEK secara tepat guna melalui penambahan ilmu dan penelitian.

3. Peneliti
Melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan di bidang prostodontik spesialistik melalui kegiatan penelitian interdisiplin dan multidisiplin dan mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional.

4. Konselor Prostodontik Spesialistik
Mengampu dalam hal mengidentifikasi menegakkan diagnosis dan menentukan rencana perawatan serta prognosis dan tata laksana bagi berbagai kasus prostodontik spesialistik dalam program peningkatan kesehatan gigi dan mulut secara interdisiplin dan multidisiplin.

5. Manager
Mengkoordinir dan mengarahkan tim kerja dan semua pihak yang berkaitan dengan tugasnya di dalam penatalaksanaan kasus-kasus Prostodonsia yang sulit dan kompleks. 
 
Kompetensi

1. Mampu menatalaksanakan tindakan berikut sebagai persiapan perawatan Prostodonsia sesuai dengan kompetensi Dokter Gigi (tindakan pada kasus-kasus tanpa faktor penyulit):
• Ekstraksi
• Insisi intra oral
• Removable orthodontic
• Penumpatan
• Endodontik akar tunggal
• Perawatanjaringan periodontal (crown lengthening, gingivectomy)
• Bleaching

2. Mampu menatalaksanakan: Kasus dengan kelainan tulang alveolar dan jaringan lunak (antara lain pada kasus jaringan mukosa /flabby, ridge datar) dan atau dengan hubungan rahang tidak normal, dan atau dengan kelainan akibat penyakit sistemik, dengan Gigi Tiruan Lengkap Akrilik dengan/tanpa Artikulator Semi Adjustable, Gigi Tiruan Lengkap Kerangka Logam.

3. Mampu menatalaksanakan perawatan dengan: Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik dan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Kerangka Logam pada kasus sederhana dan kompleks. Namun diutamakan pada kasus dengan tingkat kesulitan kompleks.

4. Mampu menatalaksanakan: Kasus yang membutuhkan perawatan dengan Mahkota Tiruan Penuh/Mahkota Tiruan Sebagian Inlay/Onlay, Mahkota Tiruan Pasak, Gigi Tiruan Jembatan (Metal, Metal ceramic, All Ceramic) yang disertai atau tanpa faktor penyulit.

5. Mampu menatalaksanakan: Kasus yang membutuhkan perawatan dengan Immediate Denture I Overdenture (GT Lepasan) dengan dukungan Telescopic, magnit, dan lain• lain, yang disertai atau tanpa faktor penyulit.

6. Mampu menatalaksanakan: Kasus Protesa Maxillofasial Intra Oral, Ekstra Oral (Obturator, Feeding Obturator/Bottle Feeding Obturator, Protesa Mata, Hidung telinga, dan lain-lain)

7. Mampu menatalaksanakan kasus Gangguan Sendi temporomandibular

8. Mampu menatalaksanakan: Kasus dengan Gigi Tiruan Cekat dan Gigi Tiruan Lepasan dengan Kelainan Periodontal termasuk akibat penyakit sistemik

9. Mampu menatalaksanakan: Kasus Prostodonsia kompleks yang memerlukan perawatan dengan Gigi Tiruan Lepasan dan Gigi Tiruan Cekat, atau kombinasi seperti Hybrid denture, dan lain-lain

10. Mampu menatalaksanakan: Kasus Estetik dengan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Kompleks (Precision Attachment, Overdenture)

11. Mampu menatalaksanakan: Kasus Estetik dengan Gigi Tiruan Cekat Kompleks (Veneer, All Porcelain Restoration, Resin Bonded Restoration)

12. Mampu menatalaksanakan: Perawatan Gigi Tiruan Dukungan Implan; berdasarkan pedoman Prosthodontic Driven Treatment secara komprehensif mencakup prosedur bedah dan Prostodonsia Gigi Tiruan Cekat maupun Gigi Tiruan Lepasan.

13. Mampu menatalaksanakan: Kasus Perawatan Prostodonsia pada Pasien Geriatri dan kasus anodonsia.

14. Mampu berkolaborasi untuk melaksanakan kasus-kasus spesialis lain yang membutuhkan kompetensi Prostodonsia.

15.Mampu melakukan rehabilitasi fungsi bicara (logopedi) dengan pembuatan gigi tiruan.

Capaian Pembelajaran Lulusan