Program Pendidikan Sarjana
Fakultas Kedokteran Gigi 
Universitas Padjadjaran

Tentang Program Studi

 Visi

Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi berbasis Riset Oral Health Related-Quality of Life (OHRQoL) dan Berdaya Saing Internasional Tahun 2024.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan, peneitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara terintegrasi di bidang OHRQoL dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi guna menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, profesional, berbudi luhur dan berdaya saing internasional.

2. Menjalin kerjasama strategis di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai pihak di dalam dan diluar negeri secara berkelanjutan dengan menerapkan kemitraan yang seimbang.

3. Menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dengan menerapkan penjaminan mutu.

Tujuan 

1. Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pengajaran kedokteran gigi yang bermutu dan terstandar nasional, regional dan internasional.

2. Tercapainya lulusan yang unggul terutama di bidang OHRQoL, inovatif, profesional, berbudi luhur dan berdaya saing internasional.

3. Terselenggaranya kegiatan penelitian bagi tenaga pendidik serta mahasiswa terutama dalam bidang OHRQoL yang melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri.

4. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan hasil penelitian guna meningkatkan kualitas hidup individu, keluarga dan masyarakat.

5. Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di dalam maupun di luar negeri.

6. Terselenggaranya sistem tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Profil Lulusan

Cendekia
Seseorang yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi sehingga pandai mengambil keputusan secara independen dalam mencari jalan keluar yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif dan bersikap etis

Leader
Seseorang yang mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah kesehatan gigi mulut individu dan masyarakat secara profesional berdasarkan keilmuan, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu kesehatan gigi mulut memiliki kemampuan advokasi guna mendukung kebijakan kesehatan

Manajer
Seseorang yang mampu menyusun perencanaan, penerapan, pengawasan dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan dengan mengorganisasikan seluruh sumber daya yang berada di bawah tanggung jawabnya

Pembelajar sepanjang hayat
Seseorang yang senantiasa belajar mengembangkan diri sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi dan perkembangan teknologi informasi sesuai jamannya

Penyedia layanan kesehatan
Seseorang yang mampu menyediakan layanan kesehatan gigi mulut untuk menangani pasien secara holistik sebagai individu dan masyarakat secara berkelanjutan guna mencapai derajat kesehatan gigi mulut yang optimal sehingga berdampak pada peningkatan kualitas hidup

Inovator
Seseorang yang mampu menerapkan kerangka pemikiran inovatif dalam konteks pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran gigi secara bermutu, mandiri dan terukur untuk membuat perubahan dan solusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi mulut yang berdampak pada kualitas hidup

Komunikator
Seseorang yang mampu membangun komunikasi secara efektif dan efisien dalam rangka menyampaikan informasi/pemikiran/argumen atau karya ilmiah/inovasi yang dipertanggungjawabkan kepada individu dan masyarakat terutama masyarakat profesinya

Kompetensi

Kompetensi lulusan merujuk kepada Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI) yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Gigi Indonesia.

Capaian Pembelajaran Lulusan

Rumusan capaian pembelajaran merujuk pada jenjang kualifikasi KKNI, terutama yang berkaitan dengan unsur keterampilan khusus (kemampuan kerja) dan penguasaan pengetahuan, sedangkan yang mencakup sikap dan keterampilan umum dapat mengacu pada rumusan yang telah ditetapkan dalam SN-Dikti sebagai standar minimal unsur pengetahuan dari Capaian Pembelajaran akan menggambarkan batas dan lingkup bidang keilmuan/keahlian yang merupakan rangkaian bahan kajian minimal yang harus dikuasai.

Lama Studi

Lama masa studi minimal 8 semester dan maksimal masa studi adalah 14 semester.

Metode Pembelajaran

Prodi S1 FKG UNPAD menggunakan bentuk pembelajaran: kuliah, praktikum, simulasi, praktikum lapangan, pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan metode 7 jumps.

Ketua Program Studi Sarjana
Dr. Asti Samiaty Setiawan, drg.,M.Kes.





Struktur mata kuliah pada program studi S1 Pendidikan Dokter Gigi menggunakan Sistem Blok. Sistem blok yang digunakan dalam kurikulum pada Prodi S1 FKG UNPAD adalah suatu sistem penyampaian sekelompok bahan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam rangka pemenuhan Capaian Pembelajaran (CP) pada KPT dan Kompetensi sesuai SKDGI. Setiap blok dapat mempelajari atau mereview struktur dan Fungsi Normal, Perubahan Patologis, Penentuan Diagnosis suatu Penyakit atau Kelainan, Terapi berdasarkan prinsip pencegahan, Dampak Penyakit pada Individu, Keluarga, dan Masyarakat, dan aspek – aspek lainnya seperti aspek profesionalisme, aspek epidemologi dan lain sebagainya.

Informasi dan Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru dapat diakses melalui laman:

http://smup.unpad.ac.id/

http://www.pendaftaran.unpad.ac.id 

- Laboratorium Penelitian Terpadu
- Laboratorium Komputer
- Perpustakaan

- M. Aragani Abi Akbari Medali Perak Softball Putra mewakili tim DKI Jakarta di PON XX Papua

- Medali Perunggu PIMNAS ke-34 tahun 2021 dengan judul “Efektivitas Vinyltrimethoxysilane terhadap Ikatan Antar-Permukaan Bahan Pengisi Silika Lokal dengan Resin Berbasis Metakrilat” dengan ketua Amira Aliya Nurhadiati Husein (FKG); anggota Qonita Faizulhyrza Tabayyana (FKG), Blandina Tsanarayya Amarantha (FKG), Safitri Syifarani (FKG), dan Yuda Haditia Putra (FKG); serta dosen pembimbing Yanwar Faza, drg., M.Kes.